Syirik merupakan perbuatan yang sering kali dilakukan oleh manusia yang tidak pernah bersyukur kepada Allah.
syirik ini sangat di takutkan oleh rasulullah saw,karena syirik adalah dosa besar yang tidak adaampuna dari Allah swt dan syirik ini di bagi dalam dua katagori,dan yang berikut ini yang ingin saya sampaikan adalah syirik akbar(syirik besar)
Yang di maksud dengan syirik akbar adalah Tindakan seorang hamba menjadikan selain Allah swt sebagai tandingan yang di samakan dengan Rabb alam semesta,mencintainya seperti mencintai Allah ,merasa takut kepadanya seperti dia takut kepada Allah,seraya berlindung kepadanya,berdoa kepadanya,takut kepadanya,mengharapkannya, serta bertawakal kepadanya atau menaatinya dalam suatu kemaksiatan ,atau mengikuti untuk keperluan selain mencari keridhaan Allah,dan lain-lainnya.
seperti firman Allah Ta'ala:
إِنَّ اللَّـهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّـهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.(QS An-nissa:48)
Dan Allah juga berfirman tentang kemusyrikan:
إِنَّ اللَّـهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّـهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya(QS An-nissa :116)
Dilam surat yang lain Allah juga memperingatkan tentang jangan pernah mempesekutkanNYa dengan yang lain karena yang ada di dunia ,di langait dan di antara keduanya itu adalah semua ciptaan Allah jadi jangna pernah menyamakannya dengan ciptaanNya
Allah juga berfirman:
لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّـهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَـٰهٍ إِلَّا إِلَـٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِن لَّمْ يَنتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih(QS Al-maidah:73)
sementara hadis Nabi saw tentang syirik
"Hak Allah atas hambaNya adalah hendaklah mereka hanya menyembah Nya dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun,Dan hak hamba atas Allah adalah tidak mengazab oarng yang tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun"
Dalam status keluar dari agama ,orang-orang yang secara terang-terangan menyekutu Allah,seperti misalnya orang-orang kafir quraisy dan lain-lainnya,memiliki kedudukan yang sama dengan orang-orang yang menyekutukan Allah secara sembunyi-sembunyiseperti orang-orang munafik yang memperlihat dirinya sebagai pemeluk islam ,padahal sebenarnya mereka menyembunyikan kekufuran,Dan ini merupakan musuhislam yang sangat susah kita kenal karena akalnya melebihi dari kebejatan setan laknatillah.
Dan Allah Ta'la juga berfirman tentang musrik di ayat yang lainnya:
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَاعْتَصَمُوا بِاللَّـهِ وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْ لِلَّـهِ فَأُولَـٰئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ ۖوَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّـهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.(QS An-nissa :145)
Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.(QS An-nisa :146)
Demikian lah tentang musyrik Akbar semoga kita semua tehindar dari kemusyrikan karen amusyrik merupakan dosa besar yang tidak di ampuni oleh Allah kecuali bertaubat nashuha.walla hu'alam
0 comments:
Post a Comment