Dalam agam islam seseorang akan di katakan beriman jika dalam dirinya terdapat dua hal ucapan dan perbuatan.jika seseorang hanya mengucapkan saja keimanannya dengan lidah dan tidak melakukan dengan tindakan yang nyata maka dia itu belum beriman walau dia beragama islam dan demikian juga dia tidak di katakan beriman jika dia hanya melakukan saja (praktek) tanpa tidak mengucapkan dengan lidah serta mentasditkan dengan hati juga belum dikatakan beriman walau dia beragama islam,Karena makna sesungguhnya iman yang di dalam islam yakni mengucap dengan lidah serta mentasditkan dengan hati dan melakukan dengan perbuatan,jika kkita tidak melakukan yang seperti yang di sebutkan maka belum dikatakan beriman menurut syara'.
seperti firman Allah:
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّـهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّـهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّـهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".(QS 7:158)
وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّـهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِّنَ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَـٰكِنَّ اللَّـهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ ۚ أُولَـٰئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ
Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,(Al_hujarat:7)
Dan itulah makna kedua kalimat syahadat yang seorang hamba tidak di sebut beragama islam ,kecuali dengan mengucapkan keduanya.Dan keduanya termasuk amalan hati yang bnerdasarkan keyakinan,dan termasuka amalan lisan yang berdasarkan ucapan dan Allah Ta'ala berfirman:
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّـهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّـهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّـهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.(QS 2:143)
Seperti yang di terangkan dalam Ayat tersebut walau pada saat itu Nabi dan pengikutnya menghadap baitul maqdis tetap sah salat beliau karena salat kalian memang menghadap baitul maqdis sebelum pengalihan ke kiblat kita yang sekarang Ka'bah,dalam hal ini Allah menyebutkan semua salat dengan iman mu,yang iya merupakan pencakupan semua amalan hati,lisan dan anggota tubuh.
Dan Nabi saw menjadikan jiha,lailatul qadar.puasa ramadhan,qiyamulail pada bulan ramadhan,menegrjakan salat lima waktu, dan lain-lain termasuk bagisn dari iman.
Dan Nabi saw pernah di tanya tentang amal perbuatan yang paling baik beliau menjawab"Beriman kepada Allah dan Rasulnya"
Demikianlah arti sesungguhnya keimannan moga berguna.
0 comments:
Post a Comment