Penaklukkan tanpa perang dan darah

Pada suatu ketika Nabi Sulaiman as memeriksa barisan pasukannya ,yang terdiri dari jenis manusia jin dan binatang,ketika Nabi Sulaiman as pemerikasaanya  di barisan binatang beliau terkehut karena burung hud-hud tidak ada dalam barisan pasukannya,maka beliaupun bertanya apakah dia termasuk orang-orang yang tidak hadir?Tak berapa lama burung hud-hud pun datang,serta burung hud-hud memberikan laporan bahwa dia telah menemukan suatu negeri yang di pimpin oleh seorang perempuan(ratu)namun mereka semua dalam kesesatan menyembah selain dari pada Allah(menyembah matahari)

Maka Nabi Sulaiman pun murka karena masih ada di bawah kekuasaannya ada negeri yang menyemabah selain dari Allah,Nabi Sulaiman as bertanya  pda burung hud-hud apakah negkau tidak termasuk orang- orang yang dusta?hud-hud pun menjawab tidak baginda,maka Nabi Sulaiman  menulis sepucuk surat untuk ratu negeri Saba,Nabi Sulaiman menulis pembuka suratnya dengan kata-kata bis millah,Nabi Sulaiman as lah yang pertama menggunakan kata- kata bismillah dengan tulisan Arabnya atas petunjuk dari Allah sebagaiman  firman Allah dalam Al-Qur;an surat An-Naml ayat 30  bunyinya 

إِنَّهُۥ مِن سُلَيۡمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم 

"Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"

Nabi Sulaiman menyerahkan surat tersebut pada burung hud-hud untuk di jatuhkan di istana Ratu Balqis dan setelah di jatuhkan hud-hud di perintahkan memperhatikan apa yang akan di perbuat oleh mereka.

Maka sampailah surat Nabi Sulaiman as pada ratu balqis,maka ratu balqis mengumpulkan pembesar-pembesar kerajaan untuk membicarkan perihal surat Sulaiman as,Ratu balqis mangatakan aku mendapat surtat dari Sulaiman  yang isi suratnya dengan menybut nama Allah yang maha  pemurah lagi yang maha pnyayang.

Mereka membuat keputusan yang amat salah yaitu mereka mengirim utusan beserta dengan barang- barang berharga untuk menyogok nabi Sulaiman,sesampainya mereka di istana Sulaiman mereka mempersembahnkan bawaan mereka tapi apa mereka di tolak mentah mentah oleh Rasul Allah Sulaiman dengan berkata Apakah kalian ingin memberikan sesuatu tang tidak lebih baik dari pemberian Rabku,maka bawa kembali kenegrimu dan sampaikan kepada ratu kalian untuk menyerah dirinya sebagai muslim(orang yang menyerah dirinya tanpa peperangan dan darah)

Berkatalah Nabi Sulaiman as siapa yang sanggup membawa singgasana ratu balqis ke hadapan sebelum mereka tiba di sini(istana Nabi Sulaimanas),maka tunjuk tanganlah sang ifrit yang dari golongan jin dengan mengatakan aku sanggup membawa singgasana nya sebelum baginda berdiri dari temput duduk,kemudian berkatalah seorang hamba Allah yang saleh ahli kitab yang telah di berikan kemampuan oleh Allah,Aku sanggup membawa singgasananya dalam sekedip mata baginda,maka tibalah singgasana ratu balqis di hadapan Nabi Sulaiman as.kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan untuk merubah sedikit bentuk singgasananya.

Dan tibalah sang ratu di istana Sulaiman maka terkagum-kagum ratu balqis akan keindahan singgasana Sulaiman as.Dan dai punn tidak mengenal singgasananya sendiri.

ceritanya dari Al-Qur'an beloh di lihat di surat An-Naml atau baca DISINI

Sebagai catatan saja:kalau dalam riwayat yang lain bahwa ratu balqis itu di ceritakan masih keturunan antara bangsa jin dan manusia(namun saya belum pernah nemu dalil yang kuat dalam hadis ataupun dalam Al-Qur'an)hanya cerita turun temurun,tapi kalau di lihat pada itu mungkinn saja terjadi karena manusia dan bangsa jin masih bisa terlihat dan bersentuhan dalialnya Nabi Sulaiman as bisa memerintahkan bangsa jin menjadi tentaranya,jadi mungkin riwayat ini betul.karena ratu balqis itu sangat cantik cerdik bijksana,karena cantik dan bijaksana inilah maka di peristrikan oleh Nabi Sulaiman as dengan cara yang tanpa perang dan darah,sangat mulia peraturan islam tidak akan ada peperangan dan tidak ada pertumpah darah kalau kalian bisa menyerah sebagai manusia yang menyerah diiri karena Allah(muslim) baca dalilnya DISINI