Hidangan lima satu(Al-Maidah-51)

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

Alkhamdulillah segala puji bagi Allah semata karena Allah kita bisa bertemu lagi di dalam forum ini dan karena terlalu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita maka udah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah jangan sampai kita di cap sebagai manusia yang kuffur nikmat atau manusia yang sombong,dan tak lupa pula kita hanturkan salawat salam keharibaan baginda Rasul Muhammad SAW,dan keluarga beliau dan juga para sahabat beliau yang telah berkorban harta benda dan bahkan jiwa raga untuk tegaknya Agama Allah(islam) sehingga kita semua bisa meresakan bagaimana indahnya  dan nikmatnya iman  dan islam.

Di sini kita hanya ingin sharing ilmu aja dan moga ada manfaatnya bagi semua yang berkunnjung keblog ini,saya mengambil judul kali ini adalah hidangan lima satu(Al-maidah ayat 51)yang telah di artikan oleh orang arab yang pinter berbahasa indonesia dan juga para ulama indonesia yang pinter berbahasa arab jadi mereka udah punya hak untuk mengartikan hal tersebut lain bagi orang yang masih bodoh apa lagi yang bukan orang islam.

Al-maidah ayat lima satu bunyi nya sebagai berikut

۞يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ ٱلۡيَهُودَ وَٱلنَّصَٰرَىٰٓ أَوۡلِيَآءَۘ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمۡ فَإِنَّهُۥ مِنۡهُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ ٥١

;Yang kalau kita artikan atau para ulama mengartikannya kurang lebih sebagai berikut

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim" (Al-Maidah:51)

Dalam ayat ini sangat jelas bunyi artinya HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN,Allah berseru kepada orang yang beriman saja,yang tak beriman maka tidak di seru oleh Allah dalam ayat ini,orang yang beriman dalam ayat ini di larang keras untuk mengangkat manusia yahudi atau manusia nasrani untuk menjadi pemimpin para orang yang beriman,karena sungguh tidak layak orang beriman di pimpin oleh manusia tak beriman(yahudi dan sejenisnya).Contoh kan tak mungkin manusia yang pinter di pimpin oleh manusia yang bodoh,yang tepat dan benar adalah manusia manusia bodoh itu di pimpin oleh orang yang pinter dan beriman.maka dari itu kalau ada orang yang mengaku islam tapi memilih dan mendukung pemimpinnya yahudi atau nasrani maka manusia tersebut belum beriman dan mereka tidak masuk dalam seruan ayat ini,Dan di ujung ayat ini ada ancaman bagi yang memilih pemimpinya yahudi atau nasrani maka mereka dianggap kelompok mereka.dan jelas tempatnya kelak di akhirat bagi kaum ini yakni neraka jahannam.

Jadi coba kita kembali pada arti surah ini yakni hidangan maukah anda memakan hidangan yang busuk?tentu anda akan menolaknya dengan seketika dengan segala upaya.Hidangan yang di maksud dalam surah ini adalah pilihlah yang baik beriman pinter(atau makanlah hidangan yang baik sehat dan halal).

Jadi kalau ada manusia yang mengatakan bohong dalam surah ini maka udah sangat wajar bagi kaum muslimin yang beriman pinter itu tersinggung.dan bagi kaum muslimin yang pinter beriman akan marah jangankan ayat ini satu hurufpun mereka nistakan maka kaum muslimin yang beriman dan pinter akan marah,Sama juga seperti kalain atau mereka kaum yahudi pasti akan marah bila tembok ratapannya di lemparan tai atau kaum majusi atau penyembah berhala juga akan marah jika berhala mereka di runtuhkan,masih ingatkah kalian waktu Nabi Ibrahim AS menghancurkan tuhan tuhan patung kaum Namruzd?Raja Namruzd sangat murka sampai-sampai Nabi Ibrahim AS di bakar hidup-hidup hanya karena merobohkan tuhan-tuhan patung mereka.Maka dari itu jangan sok menjadi ulama kalau masih bodoh(tak beriman islam)atau jangan sok bisa islam aja meraka tidak tahu,

Cukup sekian dulu karena kalau kita membahas satu ayat dalam Al-Qur'an bisa-bisa berbuku-buku jadinya itulah salah satu hebatnya Al-Qur'an,moga menjadi ilmu dan bermanfaat aaamiiin.