Dialog antar agama

Berikut ini adalah kutipan dialag antar agama yang di  adakan kementrian luar negeri Indonesia di yunani(athena)

Athena - Pemerintah Yunani melihat positif inisiatif Indonesia mengenai Dialog Lintas Agama dan menilainya sebagai salah satu kekuatan Indonesia dalam pelaksanaan politik luar negerinya. 

Hal itu disampaikan Director for Religious and Ecclesiastical Affairs (Direktur Urusan Agama dan Kegerejaan, red) Kementerian Luar Negeri Yunani Dubes Evangelos Damianakis dalam pidato pembukaan Dialog Lintas Agama Indonesia-Yunani di Athena (12/4/2011). 

"Indonesia memiliki high profile dan posisi menonjol tidak hanya di kawasannya tetapi juga di tataran internasional terbukti dari keketuaannya di ASEAN dan keanggotaannya di Forum G20," ujar Dubes Damianakis.

Lanjut Damianakis, kemajuan pesat sejak reformasi telah mengantar Indonesia menjadi salah negara demokrasi terbesar di dunia, sekaligus berhasil mempromosikan nilai-nilai demokrasi di kawasan Asia Pasifik melalui Bali Democracy Forum (BDF). 

"Perkembangan demokrasi, tata kehidupan berbangsa di Indonesia yang multikultur dan dinamis juga merupakan suatu hal luar biasa di dalam dunia Islam," demikian Damianakis.

Seperti disampaikan Sekretaris II Widya Sinedu kepada detikcom, kegiatan Dialog Lintas Agama Indonesia-Yunani diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Athena bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Agama RI dan didukung penuh Kementerian Luar Negeri Yunani. 

Sekurangnya 150 orang, terdiri dari pejabat Kemlu pemerintah Yunani, pemuka Gereja Orthodox Yunani, perwakilan dari berbagai agama, kalangan akademisi, mahasiswa, think tanks, media, dan korps diplomatik mengikuti dialog di Ruang Seminar Illisos, Hotel Divani Caravel Athena.

Dalam ajaran islam sangat jelas hukumnya bolehkah kita berdialog dengan musuh-musuh Allah?Nabi Muhammad saw tidak pernah melakukan dialog masalah agama dengan kaum kaffirun pada masanya.Yang pernah di lakukan oleh nabi muhammad saw adalah mengajak kaum kaffirun untuk memeluk agama yang di bawanya dengan mengaku kenabian Muhammad saw dan mengatakan tiada tuhan selain Allah swt, walau memang terjadi dialog di antara Nabi dengan kaum kaffirun "mereka katakan  aku akan mengikuti agamaMu  dengan cara saya akan menyemabah tuhanMu tapi kamu(Muhammad saw) juga harus menyembah apa yang kami sembah atau hari ini kita menyembah apa yang kamu sembah namun besok  kamu(Muhammad saw) dan kita semua menyembah apa yang kami sembah.

itulah dialog yang pernah terjadi antara nabi Muhammad saw dengan kaum kaffirun,maka Allah menurunkan surah Al-kaffirun yang bunyinya 

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ﴿١﴾ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ﴿٦﴾

Katakanlah: "Hai orang-orang kafir

Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah

dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".

Sangatlah jelas yang dikandung dalam surah ini Agama bagimu agamaku bagiku,jadi jangan sampai kita di ajak untuk melawan Al-quran yang sudah sangat jelas hukumnya bagai mana kalau kita orang muslim mengakui bahwa semua agama sama(haram)karena Allah dan  Rasulnya tidak pernah menyuruh kita  berdialog dengan mereka,mereka mau berdialog dengan kita hanya satu tujuannya untuk mendapat satu pengakuan dari kaum muslimin bahwa agama mereka juga sama dengan islam dan ingin mengaburkan tentang islam.

Kita sebagai umat islam  teguh kan iman kuatkan islam terutam untuk keluarga kita  dan seterusnya negara kita"mereka tak akan berhenti sebelum kamu (kaum islam)mengikuti mereka)atau sama dengan mereka".