Apa jawaban yang harus kita berikan jika kita sebagai orang islam di tanyakan seperti pertanyaa judul di atas?yang jelas dan tegas jawabannya tentu sudah islam.mengapa?karena memang semua manusia yang di ciptakan Allah dan di tempatkan di atas muka bumi ini telah beragama islam yang bertauhid akan keesaan Allah dan mengakui ke rasulan nabi Muhammad saw serta rasul-rasul yang lainnya.
Seperti sabda baginda rasul yang artinya”setiap anak adam yang di lahirkan kedunia ini adalah suci(beragma islam bertauhid),yang menjadikan mereka nasara,yahudi dan majusyi adalah kedua orang tua nya”
Sebab sebelum roh manusia di masukan kedalam jasad Allah telah mengambil sumpah pada roh,yang roh itu mempunyai dua sifat bthinniyah yakni akal dan hawa nafsu,Allah bertanya pada akal siap Aku ini dan siapa kamu?akal menjawab Engkau rabbiku dan aku hambaMu.dan kemudian Allah bertanya dengan hawa nafsu,siapa Aku dan siapa engkau?nafsu menjawab aku adalah aku dan Engkau adalah engkau,karena nafsu menjawab yang menentang Allah maka di masukan hawa nafsu itu kedalam neraka,samapai tiga kali Allah bertanya dengan pertanyaanyan sama, baru yang ketiga baru hawa nafsu menjawab engkau rabbiku dan aku hambaMu.Disini jelas bahwa setiap manusia itu di ciptakan (lahir dengan suci) dalam bertauhid kepada Allah saja.Disini juga jelas di terangkan bahwa Allah itu tidak dzalim terhadap hambanya kelak bila manusia itu di lemparkan ke neraka jahannam,karena Allah telah memberikan iman dan taqwa yang sangat mendasar kepada setiap manusia namun setelah di ciptakan (di lahirkan dia kaffir terhadap Allah).
jadi jelas kita manusia sudah islam sejak penciptaan roh sampai kita di lahirkan,kitalah yang ingkar.termasuk orang kaffir,yahudi,nasrani dan yan lainnya itu dasarnya islam,orang tua merakalah yang menjadikan mereka kaffir.Dan itulah qada dan qahdarnya Allah.
Kemudia kita yan sebagai orang islam sudah kaffahkan keislaman kita?
Kita manusia di lahirkan dengan iman yang sangat dasar tanpa kita mengetahui cara memperdalam ketaqwaan kita terhadap Allah,maka kita di wajib kan belajar dan sebagai oran tua wajib mengajarkan anak-anaknya.ibaratnya jiwa kita sudah di tanamkan ketaqawaan secara langsung oleh Allah sedangkan jasad kita masih kosong tentang ketaqawaan,kita sebagai manusia yang di beri akal harus belajar agar jasad kita terisi dengan ketaqawaan,belajar an g di lakukan oleh jasad akan menjadi nutrisi untuk jiwa(roh) untuk meningkatkan ketaqawaan yang sudah ada.
Islam secara kaffah itu sangatlah mudah untuk kita peroleh dengan menambah ketaqwaan kita terhadap Allah dan rasulnya,dan terus kita mempelajari tentang hukum-hukum yang telah di tetapkan oleha Allah dan rasulnya serta kita praktekan dengan anggota badan kita atau melakukan dengan perbuatan yang nyata.
Arti kaffah yang sebenarnya ialah ikhlas dan rela melaksanaka segala yang di perintahkan oleh Allah dan raasulnya serta sabar dan rela untuk tidak akan pernah melakukan segala yang di larang oleh Allah dan rasulnya.inilah konsep islam yang secara kaffah dan Allah dan rasulnya menjamin kenikmatan dunia akhirat bagi yang mau menjalankan dua konsep islam ini.Moga kita tidaklah menjadi islam yang ikut-ikutan saja atau islam keturunan hanya karena orang tua kita islam tapi jadi lah islam yang sejati islam yang taat dengan segala larangan dan taat atas sagala perintah.moga bermanfaat untuk saya dan semua yang memmbaca amin,insyaAllah
Seperti sabda baginda rasul yang artinya”setiap anak adam yang di lahirkan kedunia ini adalah suci(beragma islam bertauhid),yang menjadikan mereka nasara,yahudi dan majusyi adalah kedua orang tua nya”
Sebab sebelum roh manusia di masukan kedalam jasad Allah telah mengambil sumpah pada roh,yang roh itu mempunyai dua sifat bthinniyah yakni akal dan hawa nafsu,Allah bertanya pada akal siap Aku ini dan siapa kamu?akal menjawab Engkau rabbiku dan aku hambaMu.dan kemudian Allah bertanya dengan hawa nafsu,siapa Aku dan siapa engkau?nafsu menjawab aku adalah aku dan Engkau adalah engkau,karena nafsu menjawab yang menentang Allah maka di masukan hawa nafsu itu kedalam neraka,samapai tiga kali Allah bertanya dengan pertanyaanyan sama, baru yang ketiga baru hawa nafsu menjawab engkau rabbiku dan aku hambaMu.Disini jelas bahwa setiap manusia itu di ciptakan (lahir dengan suci) dalam bertauhid kepada Allah saja.Disini juga jelas di terangkan bahwa Allah itu tidak dzalim terhadap hambanya kelak bila manusia itu di lemparkan ke neraka jahannam,karena Allah telah memberikan iman dan taqwa yang sangat mendasar kepada setiap manusia namun setelah di ciptakan (di lahirkan dia kaffir terhadap Allah).
jadi jelas kita manusia sudah islam sejak penciptaan roh sampai kita di lahirkan,kitalah yang ingkar.termasuk orang kaffir,yahudi,nasrani dan yan lainnya itu dasarnya islam,orang tua merakalah yang menjadikan mereka kaffir.Dan itulah qada dan qahdarnya Allah.
Kemudia kita yan sebagai orang islam sudah kaffahkan keislaman kita?
Kita manusia di lahirkan dengan iman yang sangat dasar tanpa kita mengetahui cara memperdalam ketaqwaan kita terhadap Allah,maka kita di wajib kan belajar dan sebagai oran tua wajib mengajarkan anak-anaknya.ibaratnya jiwa kita sudah di tanamkan ketaqawaan secara langsung oleh Allah sedangkan jasad kita masih kosong tentang ketaqawaan,kita sebagai manusia yang di beri akal harus belajar agar jasad kita terisi dengan ketaqawaan,belajar an g di lakukan oleh jasad akan menjadi nutrisi untuk jiwa(roh) untuk meningkatkan ketaqawaan yang sudah ada.
Islam secara kaffah itu sangatlah mudah untuk kita peroleh dengan menambah ketaqwaan kita terhadap Allah dan rasulnya,dan terus kita mempelajari tentang hukum-hukum yang telah di tetapkan oleha Allah dan rasulnya serta kita praktekan dengan anggota badan kita atau melakukan dengan perbuatan yang nyata.
Arti kaffah yang sebenarnya ialah ikhlas dan rela melaksanaka segala yang di perintahkan oleh Allah dan raasulnya serta sabar dan rela untuk tidak akan pernah melakukan segala yang di larang oleh Allah dan rasulnya.inilah konsep islam yang secara kaffah dan Allah dan rasulnya menjamin kenikmatan dunia akhirat bagi yang mau menjalankan dua konsep islam ini.Moga kita tidaklah menjadi islam yang ikut-ikutan saja atau islam keturunan hanya karena orang tua kita islam tapi jadi lah islam yang sejati islam yang taat dengan segala larangan dan taat atas sagala perintah.moga bermanfaat untuk saya dan semua yang memmbaca amin,insyaAllah
0 comments:
Post a Comment