Assalamua'laikum warahmatullahiwabarakatuh
Alkhamdulillahirabbil'alamin segala puji bagi Allah sekalin 'alam salam salawat kepangkuan nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga beliau dan semau sahabat nya,amin.
Seorang ulama ahli ibadah yang kurang menghargai ibunya
dan tiga bayi ajaib
Tidak ada bayi yang bisa berbicara dalam buian kecuali hanya tiga 1).Isa Almasih. dan yang kedua sebagai berikut.ada seorang ulama yang ahli ibadah yang bernama juraij. pada suatu ketika juraij sedang mengerjakan shalat sunnat,kemudian dia di datangi ibunya dan memanggilnya,juraij berkata daslam hatinya "apa saya harus menjawab panggilan ibu atau meneruskan ibadahnya.maka juraij melanjutkan shalatnya tanpa menjawab panggilan ibunya,kemudian ibunya berdoaya Allah jangan engkau mematikan juraij sebelum engkau menghadapkannya pada wajah pelacur.pada sewaktu ketika saat juraij sedang berada di rumah peribadatan,ia di datangi oleh seorang perempuan yang mengajaknya berbuat zina,namun juraij menolaknya.maka perempuan itu mendatangi seorang laki-laki pegembala dan berzina dengannya yang pada akhirnya perempuan tersebut melahirkan seorang bayi,perempuan itu mengatakan bahwajuraijlah sang ayah dari anaknya itu.sehingga orang-orang menggerebek dan merusak tempat peribadatan juraij.,mengusir dan mencaci maki juraij.kemudian juraij berwudu' dan melaksanakan shalat .setelah itu juraij mendekati bayi tersebut dan bertanya siapa ayahmu? bayi itu menjawab 'pengembala'.Mendengar jawaban bayi tersebut orang-orang mengatakan akan membangun kembali tempat peribadatan juraij dengan emas permata namun juraij menjawab dengan tanah liat saja.dan bayi yang 3)ada seorang ibu kaum bani israel sedang mengendong bayi dan menyussuinya,kemudian lewat seorang laki-laki yang gagah perkasa lewat dengan menuggang kuda ibu tersebut berdo'a pada Allah SWT'ya Allah jadikanlah anakku kelak seperti ;laki-laki itu.mendengar doa ibunya bayi itu melepas dari susu ibunya dan melihat ke si penunggang kuda tersebut ,kemudian bayi tersebut berdoa"ya Allah jangan engkau jadikan aku seperti laki-laki penunggang kuda tersebut"kemudian dia menyusui kembali.tak lama kemudian ada sejumlah orang lewat dengan menyeret seorang budak perempuan.ibu bayi tersebut berdoa'ya Allah jangan engkau jadikan anakku kelak seperti budak perempuan tersebut.mendengar doa ibunya tersebut bayi itu melepas mulutnya dari susu ibunya kemudian ia berdoa "ya Allah jadikan aku seperti budak perempuan itu,sang ibu bertanya mengapa engkau berdoa seperti itu sang bayi menjawab laki-laki penuggang kuda tadi adalah seorang yang diktator dalam memerintah kelak sedangkan budak perempuan yang di tuduh mencuri dan berzina padahal dia tidak pernah melakukan yang di tuduhkan.Demikianlah sebuah kisah yang harus menjadi pelajaran untuk kita semua.
Cerita tentang juraij mengapa Allah mengabulkan doa ibunya padahal si juraij memang sedang shalat karena shalat yang di kerjakan juraij shalat sunnat bukan shalat wajib.kalau kita sedang mengerjakan shalat sunnat ada orang yang memberi salam maka wajib kita menjawab salam dan berhenti shalatnya.Apa lagi yang datang memanggill orang tua kita.Maka hormatilah orang tuamu terlebih-lebih orang tua perempuan kita.setinggi apapun atau semulia apapun seorang anak tetap harus menghormati orang tuanya.
Sedangkan tentang seorang ibu dengan bayinya kita di anjurkan oleh Allah berdoalah wahai sekalian hambaku kepadaku hanya karena Aku,bukan ingin seperti itu atau seperti itu karena kita tidak tau apa yang akan di lakukan olah seseorang di masa yang akan datang,karena hasil dari doa kita Allah lah yang menentukan bukan kita yang sebagai hamba.
0 comments:
Post a Comment