Nabi Muhammad saw adalah seorang manusia yang telah di pilih oleh Allah untuk membawa risalah dari Allah.Dan semua  manusia yang telah di pilih oleh Allah untuk menjadi pembawa risalah dari Allah maka Allah lah yang akan menjamin budi pekerti dan tingkah laku serta kepandaian dalam hala ingatan atau dalam hal yang menyangkut kemaslahatan umatnya.jadi tidak ada seorang nabipun yang belajar atau di ajarkan oleh seorang manusia tentang agama.Semua pengetahuan tentang agama yang di bawakan oleh para nabi itu di ajarkan oleh Allah dann jibril as karena semua tanggungan tentang agama adalah tanggungan Allah.Tidaklah mungkin seorang nabi diajarkan oleh seorang manusia biasa karena  nabi adalah sesuatu yang lebih sedangkan manusia biasa terbatas ilmunya apa lagi tentang agama yang akkan di bawa olehNYa.Seperti ibrahim as apakah dia diajarkan oleh ayahnya atau raja nabrud tidak tentu diajarkan oleh Allah seprti saat ibrahim mencari tuhan dia berkata dalamhati bahwa bulan itu tuhan karena bisa menerangi bumi namun begitu matahari muncul timbul keraguannya tentang ketuhanan bulan.nah  yang timbul dalam hati Ibrahim itulah yang di sebut bahwa  ibrahim itu di ajarkan oleh Allah tentang agama.
Begitu uga dengan  musa Apakah di di ajarkan oleh fir'un atau istri dari fir'un ya jelas bukan dan salah b esar kalau kita katakan bahwa musa adalah didikan dari fir'un namun nabi Musa itu memang benar di besarkan oleh keluarga fir'un dan seterusnya  semua nabi mendapatkan pelajaran tentang agama dari Allah swt lewat Jibril as.
Demikian juga dengan nabi Muhammad saw di tidak pernah belajar dari waraqah yang seppunya Khatijah walaupun warqah itu ahli kitab dan pengarang kitab(perjanjian lama) seperti hadisberikut'
"Diriwayatkandari Aisyah ra,ummul mukminindia berkata .awal mula  wahyu yang di turunkan kepada Rasulullah saw.berupa mimpi yang benar,ketika itu Rasulullah saw mendapatkan mimpi yang benar  seterang cahaya pagi.kemudian beliau senang berkhalawat,beliau berkhalawat di gua hira' untuk beribadah  selama beberapa malam  sebelum beliau kembali kepada keluarganya..Rasulullah saw membawa perbekalan  makana untuk berkhalawat,lalu beliau pulang untuk menemui khadijah untuk mengambil perbekalan lagi.sehingga  ketika berada dalam gua hira' beliau tiba-tiba mendapat  wahyu,Beliau di datangi malaikat  yang mengatakan "bacalah'!Rasulullah saw menjawAb "aku tidak bisa membaca"!kata Rasulullah saw"lalu malaikat memelukku keras-keras sehingga nafasku terasa sesak,kemudia dia melepaskanku,lalu dia ktakan lagi"Bacala"!"aku menjawab "aku tidak bisa membaca"dia memelukku lagi yang kedua kalinya dengan keras sehingga nafasku terasa sesak"lalu dia melepaskanku kemudian dia mangatakan bacalah"!"Aku tidak bisa membaca"!dia memelukku lagi yang ketiga kalinya dengan keras sehingga nafasku terasasesak,lalu dia melepaskanku  kemudian dia membacakan
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ﴿١﴾ خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ ﴿٢﴾ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ

"Bacalah dengan nama tuhanmu yang menciptakan.dia menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah!tuhanmu lah yang maha pemurah;(Al-quran Al-'alaq 1-3).Kemudian Rasulullah saw pulang  membawa wahyu dengan hati yang penuh  ketakutan.Beliau menemui Khadijah  binti Khuwaylid ra.kata beliau"selimutilah aku!selimutilah aku!Maka keluarga nabi saw  menyelimuti beliau  sehingga rasa takut  beliau hilang.Beliau ceritakan kepada Khadijah peristiwa yang telah beliau alamikata beliau"aku takut akan terjadi sesuatu pada diriku"Khadijah menjawab"demi Allah ,tidak akan terjadi apa-apa,Allah tidak akan membuatmu hina ,karena engkau selalu menyambung sanak kerabat. menolong fakir miskin,menghormati tamu dan membantu orang-orang yang tertimpa musibah"
Khadijah mengajak Nabi saw pergi untuk menemui waraqah  bin naufal bin Asad bin Abdullah'uzza,sepupu khadijah.Waraqah adalah orang yang beragama  nasrani pada masa jahiliyah dan pernah menulis kitab  dalam bahasa ibrani  sebanyak yang di kehendaki oleh Allah.Ketika itu waraqah sudah tua dan buta.Kata khadijah "Hai seppupuku dengarlah kata sepupumu(Muhammad)ini!"Waraqah bertanya kepada Nabi saw"Hai sepupuku apa yang engkau alami?Rasulullah saw menuturkan  kepada waraqah apa yang telah  beliau alami.lalu waraqah mengatakan  kepada beliau"Dia itu An-namus(Jibril) yang juga telah di utus  kepada nabi Musa as.Betapa seandainya aku masih  muda dan masih hidup ketika nanti kaummu  mengusirmu"Rasulullah saw bertanya "Apakah mereka akan mengusirku?"Waraqah menjawab"ya,tidak ada laki-laki yang menyampaikan wahyu seperti yang kau bawa ini  melainkan akan di musuhi.Seandainya aku masih hidup  ketika nanti kau di usir  niscaya aku akan membelamu dengan segenap  kemampuanku"Tidak lama kemudian Waraqah  wafat dan wahyu  pun tidak turun  dalam beberapa waktu"
Dalam hadis ini sangat lah jelas apa yang di lakukan waraqah bukan mengajar Muhammad melainkan membenarkan kejadian yang telah dialami oleh Rasulullah  saw,karena waraqah tahu tetntang tanda-tand kenabian pada diri Muhammad yang waraqah dapat dari al-kitab injil yang benar(perjanjian lama)dan waraqah itu orang yang sangat taat kepada  Allah.
Dalamhadis yang berikut ini juga menunjukkan bahwa nabi itu Allah sendiri yang mengajarkan ilmu tentang agama melalui malaikat Jibril.
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra.tentang firman Allah  swt dalam surah Al-qiamah ayat 16
kata ibnu Abbas ra  semula Rasulullah saw .ingin segera menirukan  kata demi kta  karena khawatir tidak bisa menghafalnya ,dan beliau menggerakkan kedua bibir .kata ibnu Abbas akumenggerakkan kedua bibir ku  sebagaimana Rasulullah saw menggerakkan kedua bibirnyaalau Allah swt menurunkan  ayat

لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ ﴿١٦﴾ إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ ﴿١٧﴾


(yang artinya)"janganlah kamu gerakkan  lidagmu hai muhammad  karena hendak cepat-cepat menguasai bacaan Al-quran!!sesungguhnya tanggungan kamilah  untuk meghimpunnya  dalam dadamu dan memberimu kemampuan untuk  membacanya"(Al-quran,surah Al-qiamah 16-17) kata Ibnu Abbas ra "Allah akanmenghimpun Al-quran  di dalam dada Nabi saw dan memberi beliau kemampuan   untuk membacanya" 

فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ ﴿

"Maka apabila kami telah  membacakannya kepada kamu (melalui Jibril) ikutilah pembacaanya!"(Al-quran surah Al-qiamah 18)                                                                                                                                
kata Ibnu Abbas ra maksudnya :Dengarkan dulu  dan diamlah

ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ 

"kemudian kamilah  yang akan menjelaskannya(Al-quran surah Al-qiamah 19):yakni kamilah yang akan membuatmu bisa membacanya.setelah ayat-ayat itu di terima  oleh nabi saw.maka apabila beliau di datangi oleh Jibril ,beliau mendengarkannya,kemudian setelah jibril pergi nabi saw menirukan bacaan  Jibril tersebut.
Kedua hadis ini sangat terang siapa yang mengajarkan tentang agama kepada para nabi.
Kalau kita mempelajari tentang kitab-kitab yang pernah diturunkan oleh Allah kepada  nabi hanya ada empat yakni zabur,taurat,injl dan Al-quran.kempat kitab ini merupakan firman Allah swt jadi kitab-kitab ini benar dan harus jadi panduan untuk hidup(tapi pada masanya masing-masing).Apalagi kitab yang tiga yang terdahulu itu sudah tida di gunakan lagi karena Sudah ada penggantinya yang benar dan telah di sempurnakan oleh Allah swt dalam firman nya surah Al-maidah ayat 3,yang bunyinya 


حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّـهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗالْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚفَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّـهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ 
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
sedangkan dalam kitab yang tiga Allah tidak pernah berfirman  seperti ini,jadi kitab yang pernah di turunkan itu memang benar tapi belum sempuran dan yang benar dan sempurna hanyalah AL_QURAN


0 comments:

Post a Comment

 
Islam.com © 2010-2017. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top