Kehendak adalah sifat menginginkan sesuatu untuk menjadi kenyataan,Sifat kehendak pada manusia adalah kehendak yang kedua karena kehendaknya manusia si sebabkan adanya kehendak dari Allah.Seperti manusia yang berkehendak mendapatkan surga ,manusia itu akan memeperoleh surga apa bila kehendak dari Allah itu ada,apa bila kehendak dari Allah tidak ada dengan sendirinya kehendak manusia itu gugur.

Sifat kehendak Allah adalah kehendak dari segala kehendak yakni Allah mempunyai sifat maha berkehendak.walau manusia itu berusaha dengan keras tanpa ada di barengi dengan kehendaknya Allah maka itu tak akan terjadi seperti firman Allah di dalam Al-Qur'an surat Al-Insan ayat 30 berikut

وَمَا تَشَآءُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمٗا 

"dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu),kecuali bila di kehendaki Allah,sesungguhnya Allah adalah maha mengetahu lagi maha bijaksana''(Al-Ihsan:30)

Inilah salah satu dalil di mana kehendak manusia itu tidak akan terjadi bila Allah telah berkendak walaupun yang engkau kehendaki itu kebaikan sekalipun,di dalanm surat yang lain Allah juga berfirman sebagai berikut

وَٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِ‍َٔايَٰتِنَا صُمّٞ وَبُكۡمٞ فِي ٱلظُّلُمَٰتِۗ مَن يَشَإِ ٱللَّهُ يُضۡلِلۡهُ وَمَن يَشَأۡ يَجۡعَلۡهُ عَلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ 

"Dan orang-orang yang mendustai ayat kami adalah pekak,bisu dan berada di dalam gelap gulita.Barang siapa yang di kehendaki Allah(kesesatan) niscaya di sesatkan-Nya. dan barang siapa yang di kehendaki Allah(untuk mandapat petunjuk),niscaya dia  menjadikan berada di atas jalan yang lurus"(Al-An'am:39)


Dan masih sangat banyak lagi  ayat-ayat yang menjelaskan tentang kehendak Allah.maka dari itu manusia tetap harus percaya kepada kehendak Allah dan terus berusaha untuk kebaikan dirinya dan juga orang di sekitarnya

NAbi Muhammad saw juga banyak menerangkan lewat hadisnya tentang kehendak Allah dan bagai mana kita manusia hamba menyikapi kehendak Allah,sebagaimana beberapa hadist Nabi beikut bisa menjadi dalil untuk kita manusia yang hanya mempunya kehendak yang kedua

"Hati hamba-hamba Allah  itu berada di antara dua jari Allah yang maha penyayang sebagai suatu hati yang Dia bisa kendalikan sekehendak-Nya"(HR Muslimra)

"Sesungguhnya Allah ta'ala telah mencabut arwah kalian ketika Dia menghendaki dan Dia kembalikan lagi ketika Dia  kehendaki pula (HR Al-Bukhari ra)

"Mintalah syafa'at,niscaya kalian akan di beri pahala dan Allah telah memberikan keputusan melalui lisan RasulNya sesuai kehendakNya''(HR Al-Bukhari dan Muslim ra)

"Barang siapa yang di kehendaki oleh Allah untuk di berikan kebaikan,niscaya Dia akan berikan pemahaman kepadanya dalam hal agama"(HR Muslim ra)


"Jika Allah Ta'ala menghendaki untuk memberi rahmat kepada sesuatu ummat,maka dia akan mencabut nabinya sebelumm itu.Dan jika Allah hendak membinasakan suatu ummatnya ,maka Dia akan mengazabnya sedang nabinya masih dalam keadaan hidup"(HR Muslim ra)

Kita sebagai hamab yang hanya memiliki kehendak ayng nomor dua maka jangan sampai kita lupa kita ini siapa,yang maha berkehendak itu hanya Allah semata.

Yang terpenting kita sebagai hamba beribadah saja kepada Allah masalah nanti kita mau di kehendaki di nereka itu Hak nya Allah karena kita milikNya.demikian sedikit penjelasan moga bisa menjadi ibrah untuk saya  dan untuk semuanya .aaamiin



























0 comments:

Post a Comment

 
Islam.com © 2010-2017. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top